Kalian udah pada nonton film horror terbaru yang judulnya KKN di Desa Penari belum?
Kalau udah, pasti tau dong jalan ceritanya gimana. Kasian banget ya, si Ayu dan Bima harus terjebak karena sang penarinya.
Nah, kamu sebagai para pemilik usaha, terjebak seperti mereka juga atau nggak nih? Terjebak dalam mengatur stok inventaris ya, bukan terjebak dalam kengerian KKN di Desa Penari. Pastikan kamu tidak terjebak dalam mengatur stok inventaris ya, mari simak tahapan inventaris dibawah ini:
- Siapkan data inventaris. Pastikan kamu mengelompokkan data inventaris berdasarkan kategori/jenis barang, penempatan rak, dan lain-lain.
- Catat data inventaris. Pastikan kamu mencatat berapa banyak stok inventaris yang kamu miliki saat ini.
- Rekonsiliasi data inventaris. Jika kamu melakukan rekonsiliasi data inventaris secara rutin, kamu akan memiliki data yang akurat.
Selain tahapan inventaris, cara mengelola inventaris juga tidak kalah penting agar inventaris kamu aman dan tidak terjebak di stok mati. Berikut adalah cara mengelola inventaris:
- Catat seluruh produk yang kamu miliki di gudang.
- Lakukan stock opname setiap hari.
- Kamu perlu membuat skala prioritas pada masing-masing barang maupun gudang.
- Monitor kinerja supplier dan karyawan yang bekerja di gudang maupun bagian penjualan.
- Kamu perlu menganalisa laporan penjualan.
Jika kamu ingin pengelolaan dan tahapan inventaris usahamu lebih rapi, kamu bisa dapatkan bantuan dengan klik di sini.