Berkaca dari Suksesnya Home Depot dengan Inventory Software

Pandemi covid 19 membuat banyak orang tidak lagi bisa menghabiskan waktu mereka untuk menonton konser, pergi ke taman wisata, maupun aktivitas diluar rumah lainnya. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya, banyak orang akhirnya mulai berbelanja di toko ritel secara online. Salah satu toko ritel online yang cukup dikenal masyarakat adalah Home Depot.


Walaupun memiliki nama yang cukup besar, Home Depot tetap tidak lepas dari permasalahan inventaris. Permasalahan tersebut banyak disebabkan oleh permasalahan logistik (seperti keterlambatan pengiriman), yang menyebabkan stok barangnya tidak cepat terisi. Hal tersebut berdampak pada meningkatnya biaya transportasi dan biaya gudang pada masing-masing ritel yang perusahaan ini kelola.


Peningkatan kedua biaya tersebut membuat strategi bisnis Home Depot tidak bisa mencapai potensi maksimalnya. Strategi bisnis Home Depot mengutamakan harga yang terjangkau dengan tingkat pengembalian inventaris yang tinggi, sehingga tidak dapat berjalan maksimal ketika biaya transportasi & gudang melonjak. Selain itu, tidak semua tingkat pengembalian inventaris yang tinggi bisa dikatakan bagus dan sehat untuk keuangan perusahaan. Bisa jadi, tingkat pengembalian inventaris yang tidak sebenarnya disebabkan oleh stok yang kosong pada masing-masing toko ritel. Hal inilah yang sebenarnya terjadi pada Home Depot. Kosongnya stok membuat Home Depot tidak bisa mengetahui banyak hal, termasuk barang mana yang terjual paling banyak pada bulan tersebut, maupun tren barang yang akan datang. Kurangnya informasi minat pasar ini akhirnya berujung pada penurunan performa mpenjualan ritel. 


Menghadapi permasalahan ini, Home Depot akhirnya memutuskan untuk bekerjasama dengan perusahaan IT/teknologi untuk membuat software inventaris sesuai dengan kebutuhan perusahaannya. Dengan adanya software inventaris yang bisa membantu operasional perusahaan, diharapkan performa logistik, manajemen persediaan stok, dan efisiensi biaya gudang dapat ditingkatkan. Pada software inventaris Home Depot, para karyawan bisa mengetahui berapa muatan masing-masing truk, berapa banyak karton dan palet yang dibawa, dan berbagai informasi esensial lainnya. Sistem tersebut tidak hanya membantu secara pencatatan, namun juga mengurangi waktu yang dibutuhkan karyawan untuk berjalan antar ruangan divisi.


Beberapa software inventaris masa kini tidak hanya dapat membantu pemilik toko seperti Home Depot dalam mengurus persediaan stok, tetapi juga meningkatkan efisiensi waktu, baik dalam melakukan pencarian barang (dengan menyediakan informasi peletakan barang), maupun dalam melakukan transaksi (keperluan administrasi seperti surat jalan bisa dibuatkan otomatis oleh sistem). Tak hanya itu, software-software inventaris ini juga dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau untuk toko-toko dari berbagai macam latar belakang. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang software inventaris terpraktis dengan klik di sini.