Apakah usahamu termasuk sebagai salah satu UMKM yang memiliki permasalahan?
Apakah kamu sudah memiliki solusinya?
Seringkali, pemilik UMKM mengalami kesulitan dalam menemukan wadah yang tepat untuk mempelajari bisnis yang mereka jalankan sehingga permasalahan kerap muncul. Berikut adalah permasalahan yang sering dihadapi oleh para pemilik UMKM:
1. Belum memiliki STP (Segmentation, Targeting, Positioning) dan bauran pemasaran yang dikenal dengan 4P;
2. Belum menetapkan tujuan strategi promosi yang jelas;
3. Belum mempertimbangkan pemasaran terintegrasi.
Solusi dari permasalahan-permasalahan tersebut adalah dengan mengambil strategi Differentiation atau Diferensiasi. Pemilik UMKM perlu memiliki sesuatu yang unik atau berbeda dari pesaing yang sudah ada di pasar saat ini. Selain itu, para pemilik usaha juga dapat melakukan kolaborasi dengan brand lain, membuat marketing event, maupun membuat konten dan video marketing. Harapannya, setelah melakukan usaha-usaha tersebut, merek atau produk yang mereka pasarkan lebih dikenal oleh khalayak luas. Jika UMKM bisa menonjolkan sesuatu yang unik dari produk yang dijual, maka produk tersebut akan memiliki nilai tambah dan calon pembeli akan tertarik untuk membeli produk tersebut.
Integrasi adalah salah satu solusi lain yang tidak kalah efektif dibandingkan strategi diferensiasi. Dengan mengintegrasikan produk di marketplace, maka pembeli akan lebih mudah untuk mencari produk yang mereka inginkan dan yang menarik di mata mereka. Pemilik usaha UMKM tidak hanya perlu untuk fokus pada penjualan dan meningkatkan brand awareness, tetapi juga perlu untuk fokus pada stok barang. Jika penjualan semakin meningkat, tetapi manajemen stok barangnya tidak teratur dan rapi, maka pemilik UMKM akan mengalami kesulitan saat melakukan operasional. Lebih buruknya lagi, bukannya tidak mungkin jika pemilik usaha justru harus mengeluarkan uang lebih untuk biaya operasional. Oleh karena itu, integrasi ke software inventaris juga diperlukan. Untuk info lebih lanjut, klik di sini.